Kebisingan Lalu Lintas Dapat Menyebabkan Serangan Jantung

Jakarta - Penelitian kesehatan baru-baru ini mengungkapkan, risiko serangan jantung lebih banyak menyerang orang-orang yang tinggal terlalu dekat dengan jalan raya yang padat.

Kebisingan lalu lintas yang terlalu keras juga menyebabkan stres dan gangguan tidur.
Studi yang melibatkan lebih dari 50.000 orang telah menemukan 'hubungan yang jelas' antara kebisingan dan serangan jantung seperti yang dilaporkan oleh jurnal PLoS ONE dan dikutip dari dailymail.

Para peneliti mengatakan terjadi peningkatan 10% dan dilengkapi dengan 12% risiko lebih tinggi terkena serangan jantung.

"Gangguan tidur dapat berkontribusi terhadap risiko kardiovaskular, yang mengarah ke hipotesis bahwa paparan kebisingan di malam hari mungkin lebih berbahaya daripada eksposur siang hari," tulis dalam laporan.

Struktur tidur umumnya menjadi lebih terfragmentasi dengan usia, khusunya orang tua sehingga lebih rentan terhadap gangguan tidur.

Masih kata laporan dalam jurnal Plos One, ada kemungkinan bahwa perubahan gaya hidup yang disebabkan oleh tidur yang tidak baik bisa turut memberikan kontribusi.
Stres dan gangguan tidur dapat menyebabkan perubahan pada kebiasaan gaya hidup, termasuk merokok. Namun yang lebih kuat adalah akibat dari kebisingan lalu lintas itu sendiri.

"Namun kami menemukan indikasi efek tinggi kebisingan lalu lintas jalan terhadap serangan jantung diantara mereka yang tidak merokok," tulis laporan.
Dia menunjukkan bahwa mereka yang dipelajari terutama tinggal di daerah perkotaan, yang berarti sejumlah faktor lain bisa bermain. Namun semakin kuat ditemukan bahwa kebisingan lalu lintas menjadi pemicu lebih tinggi terhadap ancaman serangan jantung.
Previous
Next Post »

Komentarmu sangat berharga buat kami. ConversionConversion EmoticonEmoticon

Thanks for your comment